Monday, September 10, 2012

Tips Pindahan Rumah

Alhamdulillah.. akhirnya saya tinggal di rumah baru. Di sebuah Rumah Kontrakan, rumah yang kecil, rumah (masih) berdua, rumah yang nyaman, rumah temporary sebelum saya punya rumah permanent :) Aamiin.

Lima bulan yang lalu, saya masih tinggal di sebuah kosan yang cukup ditinggali berdua. Kosan ini mirip paviliun, ada dapur, tempat jemuran, dan ruang tamu yang di share bersama dengan penghuni lainnnya. Kamar ridur hanya disediakan sebuah lemari (yang saya pikir cocok dikatakan sebagai gudang), kasur nomor dua, kipas angin, dan kamar mandi dalam.

Cukup besar kamar saya itu, sampai muat menyimpan berbagai peralatan mencuci (baca: ember), dispenser, rak buku, televisi, lemari baju, meja rias, dan meja kecil. Awalnya saya berpikir bahwa barang-barang yang saya dan suami miliki hanya sedikit (mengingat kami hanya tinggal di kos-kosan, bukan rumah). Tapi ternyata, sedikit demi sedikit, kami rapikan, di packing.... ko barang-barangnya ga abis-abis yaaa... :D 

Jadi malu sendiri, karena mostly yang paling ribeut adalah merapikan barang-barang Sang Istri. Jujur, saya baru sadar, pakaian dan printilan saya miliki jauuuuuuhhhh lebih banyak daripada yang dimiliki suami. hehehhe... Cukup membuat suami geleng-geleng kepala, karena packing tak kunjung selesai.

Kaget juga saat menyiapkan proses kepindahan saya ke rumah baru, karena mau ga mau pindahan itu menguras tenaga, apalagi kalau barangnya buanyaaaak bangeud. Mengingat saya pindahan dari kos menuju rumah kontrakan cukup banyak yang harus kami persiapan. Berikut yang bisa saya share disini,

1. Bila anda pindahan ke rumah baru, pastikan tabungan anda siap atas pengeluaran yang tiba-tiba mendadak.

Kasus seperti saya, saya belum memiliki kasur, dipan, bantal guling, kulkas, rak buku, lemari baju tambahan (untuk persiapan baju yang makin lama makin banyak), rak kamar mandi, rak piring berserta isi, dan teman-temannya. Untuk barang-barang yang belum dimiliki, cicil terlebih dahulu, dan simpan di rumah baru sebelum ditempati. Kalau bisa, sempatkanlah mulai placement dan mendesign isi ruangan dengan barang-barang yg (akan) kita miliki.

2. Bila dana tidak memadai, hematlah pengeluaran belanja anda. Tak perlu membeli barang yang sifatnya sekunder.

Kalau anda berpikir bahwa anda bisa tidur, cukup dengan kasur queen saja tanpa dipan, yaa beli dipannya menyusul. Kalau anda bisa tidur di lantai beralaskan tikar, yaa beli kasurnya nanti aja. Kalau anda masih bisa tidur tanpa AC yaa pakai kipas angin saja. hehehe.. Pokoknya jangan berlebihan membeli sesuatu, sedikit demi sedikit printilan seperti itu akan terpenuhi ko. Cuma masalah waktu saja.

3. Mulailah mencari kardus yang BESAR terutama buat ngepak baju (secara bajunya bejibuuunn). Sebisa mungkin hindari menggunakan kardus atau wadah yang kecil. Kardus kecil hanya membuat pekerjaan kita terbuang sia-sia, proses pengangkutan barang pun menjadi semakin lama. Hemat dan Efektif donk yaaah :D

4. Kemasi barang. Catat dan hapalkan isi dari tiap kardus, agar pada saat placement kita tidak merasa ada barang yang ketinggalan ataupun tercecer.

5. Segera hubungi mobil bak (mobil pick up, cmiiw) dan buat jadwal pengangkutan. Nego harga yang masuk akal, agar tidak merasa dirugikan. Pilih abang yang badannya terlihat kuat dan kekar, biar sanggup ngangkut barang yang bejibun itu.

6. Oia, jangan lupa design ruangan rumah dengan segala isinya, agar pada saat petugas angkutan datang ke rumah, kita bisa memerintahkan petugas tersebut meletakkan barang sesuai dengan apa yang telah kita arrange. Jangan sampai lemari disimpan di kamar mandi, atau kasur ditaruh di dapur :D

7. Pisahkan barang-barang yang berbau dokumen, arsip penting, dan alat-alat elektronik yang kecil-kecil seperti handphone, chargeran, laptop, dompet, kotak perhiasan, dkk. Jangan sampai ikut dipacking bersama barang lainnya. Pastikan aman ketika diangkut.

8. Siapkan fisik, makan dan minum yang cukup. Pasti laper tuh ngerjain begono-an. Belum keringetannya (jakarta gituu).

Hehehhe.. kira-kira segitu dulu tips pindahan dari saya, tar kalau ada yg ketinggalan, ditambahin lagi deh.

Yang terpenting setelah kita pindahan adalah pastikan alat makan, alat mandi, alat sholat, alat bersih-bersih (sapu dan pel) udah pada dibeli. Bayangin aja, rumah kita tar bakal cukup berantakan, debu dan kotor obatnya cuma sapu dan pel. Keringet obatnya cuma mandi. Laper dan haaus mah makan dooonk!!!! Dan terus berdoa supaya rumahnya selalu diberkahi Allah SWT, isi dengan sholat berjamaah dan tilawah, agar rumahnya senantiasa didatangi oleh para malaikat.

Oia, satu lagi yang terpenting adalah silaturahim ke rumah tetangga, kalau perlu kenalan juga sama anak-anaknya :D SKSD gitulaah sama tetangga, siapa tau tar kalo lebaran kita bisa dapet ketupat dan angpaow dari tetangga sebelah yang tajir. EEhh??? *^$*((&)_)*)(*$%&%*

Wisma Mulia 48Fl.
4:25 pm.9/10/2012

No comments:

Post a Comment